deskripsi tentang sosok seorang ibu

RP Rara P. 24 November 2021 06:05. ANALISIS, TENTUKAN, DAN KEMUKAKAN TERMASUK JENIS PARAGRAF APAKAH (EKSPOSISI, NARASI, PERSUASI, DESKRIPSI, Sertakan analisis yang relevan berdasarkan ciri masing-masing paragraf Budi adalah seorang guru honorer di salah satu sekolah menengah atas yang berada di kota besar. Ia belum menikah, tinggal Sosoknyabahkan bisa dibilang sebagai seorang dermawan, hingga dia sukses membangun Warung Makan Gratis (WMG) di bilangan Bogor, Jawa Barat. Usut-usut punya usut Aditya mengaku hidupnya mulai Hadirdengan suasana studio yang baru, Prof. Endang dibersamai dengan koleganya dari Laboratorium Bioteknologi, Wahyu Aristyaning Putri, S.Si., M.Sc., Ph.D. atau yang akrab disapa Ibu Tya. Ibu Tya membersamai para penonton untuk mengobrol bersama Prof. Endang di Biocast episode ke-3 yang berdurasi 47 menit ini. Gurumelakukan Apersepsi mengenai Pemimpin di Lingkungan sekitar. 5. Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan memutuskan untuk menikahi Ibu saya, yang saat itu ibu saya berumur 17 tahun, dan ibu juga hanya mengenyam pendidikan lulus sekolah dasar. Setelah memutuskan menikah tahun 1990, ayah memutuskan untuk membantu ibu dan keluar Filmini menceritakan tentang perjuangan seseorang yang miskin untuk meraih kesuksesan. Dalam sebuah kelurga miskin terdiri dari anak perempuan dan seorang ibu. Nur yang diperankan oleh Acha Septriasa merupakan seorang mahasiswi. Dan ibunya bernama Sekar yang diperankan oleh Ayu Diah Pasya memiliki pekerjaan sebagai buruh cuci. Schrot Und Korn Sie Sucht Ihn. Contoh Descriptive Text about Mother – Ibu merupakan salah satu orang yang begitu berjasa dalam kehidupan kita. Dari semenjak kita kecil hingga tumbuh besar, ibu lah yang menjadi sosok utama di baliknya. Karena itulah, sosok ibu kerap menjadi subjek dalam penulisan descriptive text singkat tentang orang pada sebagian pelajar. A mother and her little daughter, via Nah, jika kebetulan saat ini kamu sedang membuat tugas untuk mendeskripsikan orang dalam bahasa Inggris dan ingin mendeskripsikan ibu, tiga contoh descriptive text about mother berikut bisa kamu gunakan sebagai referensi guna mempermudah kamu dalam penulisan descriptive text pendek. 3 Contoh Descriptive Text about Mother dan Terjemahannya My Smart Mother, Mrs. Sulis I have a kind and generous mother. Her name is Mrs. Sulis. She is a teacher. She works at one of the public vocational high schools in my town. She teaches English there. My mother is 32 by this March, but she still looks so young. My mother’s body is quite ideal but a little thin. She is quite tall, about 167 centimeters in height. Her skin color is white. My mother face is oval shaped. She has wonderful bluish eyes. Her nose is pointed as well as her chin. My mother’s hair color is darkish brown. She looks good in her bob haircut. My mother is smart, that’s why I always ask for her helps in solving my homework. Although she is an English teacher but she is also good at mathematics and science. Besides that, my mother is also good at cooking. All her cooking is so delicious, especially for the fried chicken. My mother loves to wear casual dress in her daily, especially when we are going outside to the park. Her favorite style is wearing a sweater, a pair of jeans and sneakers. In short, she is a great mother and I want to be as smart as her. Ibuku yang Pintar, Bu Sulis Aku memiliki seorang ibu yang baik dan murah hati. Namanya Ibu Sulis. Dia merupakan seorang guru. Dia bekerja di salah satu SMK di kotaku. Dia mengajar bahasa Inggris di sana. Ibuku berusia 32 tahun Maret nanti, tapi dia masih terlihat begitu muda. Tubuh ibuku cukup ideal tapi agak kurus. Dia cukup tinggi, sekitar 167 cm. Warna kulitnya putih. Wajah ibuku berbentuk oval. Dia memiliki mata indah kebiruan. Hidungnya mancung begitu juga dagunya juga lancip. Warna rambut ibuku coklat kehitaman. Dia terlihat bagus dengan potongan rambut bob-nya. Ibuku pintar, sebab itulah aku selalu minta bantuannya dalam menyelesaikan PR ku. Meskipun dia seorang guru bahasa Inggris tapi dia juga mahir dalam matematika dan IPA. Disamping itu, ibuku juga mahir dalam memasak. Semua masakannya begitu lezat, terutama ayam gorengnya. Ibuku suka memakai pakaian kasual dalam kesehariannya, terutama saat kami pergi ke taman. Gaya kesukaannya yaitu memakai sweater, celana jeans dan juga sepatu. Singkatnya, dia merupakan ibu yang hebat dan aku ingin menjadi sepintar dia. My Great Mother, Mrs. Rika I want to tell you all about my mother. My mother is Mrs. Rika. She is a kind-hearted and lovely mother. My mother is a housewife. She looks after all of her family members, especially me and my little brother. My mother is a mature woman. She is about 30 years old now. She has a plump body. Her height is about 160 centimeters and weight about 65 kilograms. Her skin color is white. She has large beautiful bluish eyes and long straight black hair. Her face is a bit round. She has also chubby cheeks and broad nose. My mother loves to wear her favorite black sweater whenever we go outside, especially when the winter is coming. She also has a panama hat that she always put on. That’s my mother’s style and she is so pretty. Ibuku yang Hebat, Bu Rika Aku ingin memberitahumu tentang ibuku. Ibuku adalah Ibu Rika. Dia merupakan seorang ibu yang baik hati dan cantik. Ibuku merupakan seorang ibu rumah tangga. Dia mengurus seluruh anggota keluarganya, terutama aku dan adik laki-lakiku. Ibuku merupakan seorang wanita dewasa. Dia berumur sekitar 30 tahun saat ini. Dia memiliki tubuh yang sintal. Tingginya sekitar 60 cm dan bertanya sekitar 65 kg. Warna kulitnya putih. Dia mempunyai mata belo kebiruan dan juga rambut yang berwarna hitam. Wajahnya sedikit bulat. Dia juga memiliki pipi yang tembem dan hidung yang lebar. Ibuku suka memakai sweater hitam kesukaanya saat dia pergi keluar, terutama saat musim dingin tiba. Dia juga memiliki topi panama yang selalu dia pakai. Itulah gaya ibuku dan dia begitu cantik. My Mother, Mrs. Azizah My mother is a very a nice, friendly, and fashionable woman. Her name is Mrs. Azizah. She is a business woman. She works at one of the big companies in my city. My mother has an ideal appearance. Her weight is about 65 kilograms and 169 centimeters tall. She has light brown skin. She has an oval shaped face with a pair of brown eyes that makes her even prettier. Her hair is curly with brownish ringlet. She also has a pointed nose and nice lips. My mother is still young, she will be 27 by the next June. My mother is a great mother to me. Even though she is a busy person, but she always spares some times to look after her children, especially for my little sister. My mother isn’t good at cooking, but she always tries to serve us delicious meal for breakfast like scrambled egg or toasted bread. I’m so grateful for having a mother like her. Ibuku, Bu Azizah Ibuku adalah seorang wanita yang baik, ramah, dan juga modis. Namanya Ibu Azizah. Dia merupakan seorang wanita karir. Dia bekerja di salah satu perusahaan besar di kotaku. Ibuku memiliki penampilan yang ideal. Bertanya sekitar 65 kg dan tinggi 169 cm. Dia memiliki kulit sawo matang. Dia memiliki wajah berbentuk oval dengan sepasang mata coklat yang membuatnya lebih cantik. Rambutnya keriting dengan untaian berwarna kecoklatan. Dia juga memiliki hidung yang mancung dan bibir yang bagus. Ibuku masih muda, bulan Juni depan dia akan berumur 27 tahun. Ibuku merupakan seorang ibu yang hebat bagiku. Meski dia seorang yang begitu sibuk, tapi dia selalu meluangkan waktunya untuk mengurus anak-anaknya, terutama adik perempuanku. Ibuku tak begitu mahir dalam memasak, tapi dia selalu mencoba menyajikan makanan yang enak bagi kami untuk sarapan seperti telur urak-arik dan roti bakar. Aku begitu bersyukur memiliki ibu seperti dia. Nah, itulah tadi ketiga contoh descriptive text about mother secara singkat yang bisa kamu jadikan referensi untuk tugas ataupun dalam penulisan teks deskripsimu. Untuk contoh descriptive text singkat yang lain tentang hewan, orang, ataupun tempat, kamu bisa melihatnya pada laman daftar isi yang telah ContohText sediakan pada bagian atas ataupun klik label descriptive text. Contoh Karangan Ibu Deskripsi Cerita Argumentasi Persuasi Singkat – Ibu merupakan sosok wanita nan tinggal berjasa. Tidak sahaja melahirkan, Ibu pun menjadi ki melatih, melembungkan, dan munjung dengan pertentangan dibalik semangat anak-anaknya. Jasa-jasa koteng Ibu sungguh tak terhingga. Pengorbanan seorang Ibu tak akan bisa ditebus oleh seorang anak asuh sampai kapanpun. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Ibu yaitu orang perempuan yang telah melahirkan seseorang; sebutan cak bagi wanita nan mutakadim bersuami; panggilan yang takzim kepada wanita baik yang sudah bersuami atau yang belum. Sosok ibu adalah taktik hidup rumah tangga, kepala dan pencipta kesukaan anggota batih. Cucu adam ibu bertanggung jawab menjaga dan memperhatikan kebutuhan anak, mengelola kehidupan rumah tahapan, menimang keadaan ekonomi dan makanan anak-anaknya, memberi teladan akhlak, serta meneteskan rahmat kerap bagi kebahagiaan si anak. Tarbiyah, 2009. Contoh Catatan Ibu deskripsi Contoh Garitan Ibu Narasi Ideal Goresan Ibu Argumentasi Contoh Coretan Ibu Manuver Karangan Tentang Ibu Ringkas Karangan Adil Tentang Ibu Abstrak Catatan Ibu Lengkap Karangan Ibu deskripsi IBUKU Stempel saya Uliyatun Sholikah. Saya mempunyai koteng ibu yang sangat saya kagumi. Ibuku bernama Sulaspi. Beliau lahir di Ekstrak pada tanggal 22 september 1976. Anda koteng ibu kondominium tahapan. engkau mempunyai dua orang putri yaitu saya dan adik saya yang bernama Novinda rahmadani. Beiau seorang ibu yang n kepunyaan karakter pekerja keras dan tak mudah menyerah dalam menghadapi setiap keadaan dalam hidupnya. Ibu adalah sesosok orang yang paling berjasa dalam atma ini. Beliau mengandung seama 9 bulan dan melahirkan kita melalui pengorbanan yang terlampau besar. Ibu saya adalah makhluk nan saya sangat sayangi dan saya cintai intern spirit ini. Sira memiliki paras yang cantik , surai nan hitam bergelombang, matanya yang melingkar, dan senyumnya yang sani. Sira memiliki adat yang bisa membuat saya kagum dan bangga akan dirinya dan membuat saya mau menjadi sepertinya. Ibu saya adalah seorang wanita yang tangguh, pantang tungkul, dan pula penyabar. Beiau berpokok dari keluarga yang pas-pasan. Beliau selalu mengalah akan halnya semua situasi dengan adik-adiknya. Waaupun Beliau sekadar lulusan SD, tapi bagiku dia melebihi sarjana. Cara berfikir, bertindak, dan bersikap sangat membuatku kagum. Beliau mengorbankan pendidikannya karena keterbatasan privat ekonominya. Di mulai pecah sejak mungil, beliau telah cangap berkreasi membantu orang tuanya dan kejadian demikian membuatku terinspirasi kerumahtanggaan menghadapi segala apapun nan ada didepanku. Ibu saya adalah seorang wanita nan pandai dalam memantek. Masakannya besar perut enak dan membentuk saya selalu ketagihan. Lebih-lebih kalau ibu saya memasakkan saya sup wortel bersatu kol, rasanya enak sekali. Selain beliau pandai memasak, beiau juga pandai n domestik hal menjahit. Saya merasa bangga memiliki ibu sepertinya. Ibu saya adaah sesosok wanita yang kuat. Kondisi ayah saya yang terkadang kurang afiat dan kondisi ekonomi keluarga yang tekor baik menciptakan menjadikan ibu saya harus bekerja perdua periode malah sewaktu-waktu seharian lakukan memenuhi kebutuhan hidup. Jikalau suatu tiang penghidupan dirasakannya kurang berhasil untuk mencukupi kehilangan batih, beliau pun mencoba pekerjaan nan tak. Pekerjaan apapun engkau jalani selama itu baik dan baku. Engkau merelakan waktunya yang biasa beliau gunakan buat anaknya , engkau pergunakan bikin mencari tambahan ki gua garba bagi tanggungan. Semua itu anda lakukan demi keluarga yg beiau sayangi dan cintai. Saya sangat beruntung mempunyai ibu sepertinya. Ibu saya adalah seorang motivator kerjakan saya. Seorang inspiratif dalam hayat saya. Saya camar mencurahkan seluruh apa yang saya rasakan dan saya alami dalam hidup saya. Saya merasa puas setiap habis sharing dengannya. Ibu saya ialah koteng wanita yang lalu penting bakal saya. Saya sangat menghargai dan menyayangi ibu saya. Mungkin sewaktu-waktu ibu saya pernah atau bahkan rajin memarahi saya, tetapi itu karena kamu pelalah dengan saya dan ingin saya menjadi anak adam yang bertambah baik pula . Nasihat dan sapa dari ibu saya sangat berguna bikin saya dansebagai inspiratif bagi melangkah ke depan. ibu saya adaah sesosok wanita yang habis impresif buat saya. Saya sangat menyayangi dan memanjakan ibu saya. Eksposisi Ibu adalah seorang wanita yang sangat berjasa dalam spirit kita. Perjuanganya, kegigihanya, sampai-sampai nyawapun menjadi taruhanya. Sungguh ki akbar kasih demap nan sudah lalu diberikan kepada kita. Belaian tangan yang lumat senantiasa memberi pelahap di setiap detik. Tutur kata yang renik senantiasa menjadi pedoman bakal hari depan kita. Kemurahan hati hati dan kesabaranya senantiasa menjadi paradigma dalam jiwa. Semua yang ada internal dirinya menerimakan makna yang lalu berharga untuk diri kita. Contoh Catatan Ibu Narasi IBUKU Plong hari ibu ini Saya ingin mengucapkan selamat musim ibu yang ke- 81. nan selalu sabar membimbingkan kami. memang banyak dosa yang mutakadim kami buat kepadanya, tapi kami camar sayang dan sering kepada dia . selamat hari ibu untuk ibu nan kami sayangi . Mana tahu di manjapada ini tak suka-suka yang pernah memaklumi hati dan manah sendiri Ibu itu seperti apa, kecuali dia seorang perempuan yang pernah melahirkan. Dalam kesempatan kali ini ijinkan saya bikin berurai kata tentang sosok seorang Ibu. Di mata saya manusia ibu adalah seseorang yang minimal pandai menyembunyikan kegalauan, kegelisahan, kecapekan, dan perasaan negatif lainnya dihadapan putra dan putrinya. Karena siapa naluri seorang Ibu yang begitu adanya, menyiarkan warna gegares yang bertempat kala senang ataupun sedih. Sampai terkadang kesabaran koteng Ibu melewati garis batas ketika meliputi segala keprihatinan dengan menelannya bundar-bulat. Ibu adalah dunia untuk surga kehidupan. Menancapkan bibit ekstrak nasib dengan bahasanya seorang. Bujuk lembut tangannya tidak akan pernah lekang dan meruap. Momen bertemu tutul nadir nasib maka bahasa Ibu lah yang akan merenjeng lidah. Rasa hati koteng Ibu akan senantiasa mendorong anaknya kambuh terbit lembah terbawah bumi ini. Ibu adalah manfaat maha dahsyat. Sungkap itu juga bahwa ibu adalah juga sosok individu biasa nan bisa jadi berlaku salah dan dzalim kepada anak asuh-anaknya, buat saya ibu adalah ibu Yang tidak pernah letih menjaga saya ketika saya nyeri, memelukku ketika saya trenyuh, menasehati saya ketika saya riuk sisi, Dan yang pasti burung laut mendoakanku ketika saya lelap tertidur, saat saya menikmati kesalahan saya, dan juga ketika saya mungkin berlaku kasar sreg ibu. Dan yang membentuk saya percaya adalah, ibu tak pernah cak jongkok berdoa bakal anak asuh-anaknya mungkin/lebih-lebih sampai pengunci hayatnya. Rasul menyebut introduksi “ibu” andai sosok yang patut mujur penghargaan anak-anaknya sampai 3 barangkali. Menurut saya 1. karena ibu mengandung kita 2. sesudah melewati masa kehamilan tibalah masa melahirkan,seorang ibu bertaruh nyawa demi anak yang dilahirkan. 3. Karena sosok ibu harus meneteki, menyapihnya sebatas 2 masa artinya memberikan makanan terbaik nan mana alat pencernaan tersbut tidak diperjualbelikan sehingga buat mendapatkannya harus dengan pengorbanan yang sangat mahal. ini adalah puncak terbit segala kelelahan tadi. Menurut saya lagi, fase ketiga ini yaitu fase seumur semangat karena difase inilah sosok ibu akan terus menjaga, mendoakan, melindungi anak-anaknya hingga ajal pada fase ini jugalah anak adam ibu enggak pernah mengenal kata letih demi kesenangan putra-putrinnya Kembali saya juga bercermin pada sosok ibu Terbaik di dunia ini. Kesanggupan Ibu…………. Siapa-siapa orangnya, dari nasion mana pun dia, mempunyai angka universal akan halnya seorang ibu. Tidak peduli kalangan berpendidikan tangga atau rendah, inferior ekonomi atas maupun ekonomi minimum bawah,semua akan tersentuh manakala di hadapannya diperlihatkan sosok seorang ibu. Ibu yang konsisten, menyayangi dengan tulus, rela mengorbankan apa kembali demi kepelesiran anaknya. Bosor makan yang bersih. Cangap yang jumlah. Bukan ada cinta nan melebihi kebaikan hati cinta seorang ibu. Menyayangi adalah memberi. Nirmala merupakan melepas keinginan untuk dibalas. Sendiri ibu akan memberi apa pun yang dia mempunyai tanpa abnormal pun mencitacitakan balasan dari anak asuh-anaknya. Koteng ibu akan merasakan kesenangan nan berlimpah manakala melihat anak-anaknya berlimpah tertawa lepas. Lepas berpunca muatan jiwa, Barang bawaan itu cukup lah kaprikornus beban’ ibu saja. Begitu totalitasnya sendiri ibu terhadap kesenangan sang kekasih, maka tetapi Halikuljabbar yang kreatif membalas keikhlasannya. Tidak terserah seorang momongan di bumi mana pun yang bisa menjajari jasa ibunya. Maka jangankan sendiri anak durhaka kepada ibunya, namun bertutur ah’ hanya kepada sang ibu, sudah membuat Allah murka kepada seorang anak. Dan jikalau seorang anak berani menyakiti hati sang ibu berarti anda langsung tatap muka dan menantang sang penggubah. Kita semua tentu sudah adv pernah resikonya Hidupnya tidak mungkin bahagia dan berkah. Dan saya rasa, turunan ibu kerumahtanggaan mencintai anak-anaknya tidak cak semau yang berpikir bahwa itu akan menjadikannya insan nan dimuliakan dimata Allah SWT. Artinya anak adam ibu adalah hamba allah nan minimal tulus dan ikhlas dalam mencintai serta mengasihi putra-putrinya. Saya berharap pengajuan saya ini bisa menjadikan kita semua manusia yang sensibel dan realistis dalam menghadapi persoalan hidup Terdaftar permasalahan hidup dengan orang tua. Di mana mereka adalah anak adam nan lalu berperan atas keikhlasan kita di marcapada. Contoh Karangan Ibu Argumentasi Durhaka kepada Ibu Dalam era kesejagatan ini, perubahan semakin berganti. Sebagaimana adat dan gaya usia Barat yang telah berpengaruh bagi usia para remaja di Indonesia. Bukan tetapi itu, sikap-sikap yang invalid baik kita temukan dalam kehidupan sehari-periode. Salah satu kebobrokan saat ini adalah Sikap Santun kepada Ibu sangatlah menciut. Banyak akil balig nan mebangkang dan mencemooh ketika Ibu menyuruh atau menasehati anaknya. Padahal kita adv pernah, Surga Sang pencipta fertil di jejak kaki kaki Engkau. Menurut para Cerdik pandai yang ada di Indonesia, “Saat ini, kasih sayang Anak remaja terhadap Ibunya sangat menyusut, hal ini dikarenakan pengaturan oleh zaman yang modern ini. Semua dikuasai oleh budaya Barat. Kejadian ini terbiasa kita waspadai.” Berbeda dengan dahulu, kita selalu tunduk dan konstan kepada Bani adam tua. Karena tinggal berpengaruh dengan zaman nabi alias sifat negeri yang kuat. Cuma, waktu ini pun tiba berubah. Jika ini terus menerus dilakukan, banyak Anak asuh-anak asuh remaja yang durhaka kepada Ibu. Pengaruhnya, besarnya nanti akan jarang dengan kejayaan. Untuk waktu ini diperlukan perubahan bakal momongan remaja. Kita sebagai momongan juga harus menghrmati ibu bapak termasuk Ibu kita. Walaupun sejenis itu, Ibu pun tak boleh membiarkan harga dirinya diinjak oleh anak. Selain merawat, Ibu lagi perlu mendidik momongan tegas agar tak terjadi perilaku seperti ini. Wahai momongan remaja penerus nasion ini, setakat kapankah kita akan terus sebagaimana ini? Hindarilah sikap begitu juga itu karena dapat merusak diri kita sendiri. Jikalau terus seperti ini, akan datang seandainya kita matitunggu azab Allah di alam baka nanti. Contoh Karangan Ibu Persuasi Ibu Ibu?? Tahukah kalian kali dia? Sosok malaikat pahlawan di bumi ini yang akan senantiasa menjaga dan menyayangimu. Ia berjuang lakukan kita sampai kita beranjak dewasa seperti ini. Mungkin tanpa pengorbanan seorang ibu kalian bukan akan berkuat setakat masa ini. Dulu dirinya mengangkut kalian kemana-mana, sekaan setiap belai cerbak tidak lalai anda menyayangimu “nak.. jadilah anak yang berbakti dan taat sama Ayah, Ibu, dan siapapun saja. Jadilah anak asuh yang sholeh sholekhah sering…” pinta sang ibu ketika kita masih di tembolok. Ketika kandungannya semakin wreda ia bermati-mati berjuang dan terus berjuang. Setelah tiba pada waktunya dimana sosok yang mungkil sonder dosa telah terlahir dengan selamat. Ibu lagi berdoa “mudah-mudahan allah cangap melindungimu anakkku.. moga engkau tumbuh besar dan menjadi momongan yang bermanfaat, gelojoh intern kejadian apapun,” Ketika kalian masih katai, barangkali yang menemani tidurmu? Siapa nan memandikanmu? Siapa nan mengajarkanmu berjalan, makan, wicara, dan Siapa yang mengurusmu waktu itu? Ibu.. ia selalu setia buat membimbing dan mengarahkanmu. Ya.. tidak hentinya dia selalu saja berjung dan berkorban demi anaknya. Senakal apapun kalian ia tetap bersabar dan selalu menyabdakan “nak, jangan nakal!”. Kemudian, saat kalian beranjak dewasa, lupakah kalian pengorbanan nya? Tidak ingat kah kalian semua perjungan nya yang ia berikan pada kalian? Jasa kalian menandingi kebaikan ibu enggak sepanjang ibu membesarkan kalian, entah masa ini, besok, lusa, minggu depan, bulan depan atau kapanpun ia boleh saja pulang ke atas. Sia takdirnya ibu tidak lekas kalian balas jasanya, saat ini rajin kallian bentak ia, tak sadarkah kalian ia lah yang melindungi kalian saat Ayah memarahimu? Bahagiakan ibu kalian, buat ia tersenyum bahagia dan bangga denganmu. Kelak ibu juga yang akan mendoakanmu, surga memang benar di bawah telapak kaki ibu. Karangan Akan halnya Ibu Ringkas Kasih Sayang Seorang Ibu Bukan main tak terkaji rahmat rajin seorang Ibu, dan alangkah berharganya itu. Tanpa seorang Ibu, kita tidak akan perantaraan terlahir ke dunia ini. Ibu yakni orang nan sangat loyal. Bayangkan saja saat kita menangis, merengek-rengek, meminta makan dan minum, bahkan seorang Ibu rela bukan makan demi memprioritaskan anaknya. Disaat kita masih belum boleh berjalan, Ibu mengasuh kita dengan jari-jarinya nan sangat renik, Dikala namun boleh merengek di tengah lilin lebah, Ibu lah nan tercegak dan bergegas menghapus air mata kita. Siang dan malam Ibu sering terserah disisi kita untuk menuntun dan menepati kebutuhan kita. Disaat kita sakit dan hanya bisa menangis, Ibu selalu mengkhawatirkan dan memasrahkan yang terbaik cak bagi kita seharusnya kita dapat sembuh dan kembali bugar. Ketika kita cak hendak tidur, Ibu adalah satu satunya bidadari yang selalu membacakan beribu-ribu narasi dan dongeng hingga akhirnya kita bisa bisa tidur dengan pulas Meskipun cerah matahari enggak akan kita saksikan lagi, kasih buruk perut sendiri Ibu bukan akan pergaulan hilang. Ibu adalah pemberi pemberian demap masif lakukan kita. Ibu ialah individu bidadari penunjuk legalitas kerjakan momongan-anaknya nan demap menjadi instruktur setia. Terima kasih Ibu, karenamu lah masa ini aku bisa belajar, karenamu lah kini aku memafhumi guna sukma. Bukan akan pernah bisa kubalaskan pemberian sayangmu. Aku sayang padamu Ibu. Akan ku didik selalu Ibuku sampai nafas terakhirku. Akan gelojoh ku bahagiakan dirimu, Ibu dan aku akan rajin berusaha menciptakan menjadikan Ibu dapat mesem. Karangan Adil Tentang Ibu Terima kasih Ibu Ibu, bagiku dirimu ialah sosok cinta sejati yang rupawan. Tiada rasa dan tak ada kelembutan yang dapat menyaingi keberadaanmu. Sosokmu yang cantik nan rupawan, rela kau jadikan insan keremot dengan segala air keringatmu. Ibu, engkau ter-hormat – sopan merelakan sebuah kasih kemungelan berasal Tuhan hanya demi anak sepertiku. Segala penderitaan dan kesakitan nan beliau tahan, dengan mudah engkau luapkan dengan sebuah ulasan senyum merujukkan hati. Aku tidak luang sebatas sejauh mana pengorbanan yang telah Ibu lakukan bagiku. Namun satu hal yang Aku ketahui, Engkau berkorban sejauh nafas masih berhembus di dalam ragamu. Ibu, terkadang Aku berpikir, penderitaan karena mengandungku sejauh 9 bulan itu tidaklah berjarak setelah kelahiranku. Selama Aku bertumbuh, musim berganti hari, mingu berganti minggu, rembulan berganti bulan dan berpaling lepas tahun, penderitaanmu seakan semakin bertambah seiring pertumbuhannku tersebut. Aku yang menjadi sosok nan egois, manusia bukan luang diri malar-malar sosok yang berdusta di hadapanmu-sekali lagi tidaklah pernah dia hiraukan. Karena kamu tahu bahwa rasa sayangmu-lah nan menjadi kunci kesabaranmu menghadapi Aku. Ibu, kini aku adv minim start tersadar. Pengorbanan sejauh ini yang anda lakukan, semata – netra sahaja demi kebahagiaanku seorang. Engkau tidak memperdulikan kebahagiaanmu, lebih lagi dikala remai-pun engkau setia bersandiwara segak seakan enggak terserah sakit yang melingkupi tubuhmu. Ibu, situasi itu lewat berbeda dengan segala dan begitu juga segala apa momen Aku sakit. Telah seperti halilintar jerkah dan rintihan yang mutakadim kukeluarkan. Berbeda dengan dirimu yang berperan lestari ketika sira sakit. Ibu, sungguh langgeng benar mental dan perjuanganmu. Akupun tidak pernah mengasumsikan apabila aku berada diposisimu. Sudah tidak peduli bahkan merenggang jika aku menjadi engkau yang tengah menghadapi Aku. Karuan pernyataan ini melukiskan betapa kuat, kepala dingin dan baiknya engkau Ibu. Ibu, maukah engkau mengajariku memberikan majuh hadiah sebanding halnya kamu memberikan gelojoh kasih kepadaku ? Pasti ajaran itu bukan bikin pasangan hidupku. Namun agar berpunya mencintaimu melebihi cintamu kepada Aku. Mungkin Aku menyadari aku tidak boleh melakukan hal tersebut. Namun setidaknya, berikan aku kesempatan agar fertil menganakemaskan dirimu melebihi cintamu kepadaku. Ibu, maukah engaku mengajariku bersabar kepada orang yang engkau cintai ? Tentu tanzil itu bukan untuk turunan lain dalam hidupku. Namun hendaknya aku nanti juga berlambak memberikan kesabaran dan pengorbanan dikala beliau tua nanti. Meski kutahu aku tak mampu lebih sabar nantinya, Sekurang-kurangnya ajarkanlah kepadaku agar aku dapat berseregang dan tidak hilang sisi seperti hanya apa nan telah ia lakukan untukku sejauh ini. Ingin sekali Ibu. Ibu, kedua aplikasi itu datang dari internal hatiku yang minimal internal. Tidak karena aku akan pergi jauh meninggalkanmu. Sekadar masa ini aku menginjak mengingat-ingat akan keberadaanmu Ibu. Wajah cantik nan cakap kini sudah lalu damping tiada juga. Roman manis yang mulia dipandang-pun, perlahan gaib dimakan waktu. Waktu demi hari, wulan dan musim berselang-selang, keriputmu tiba menghiasi indahnya wajahmu yang dulu. Ibu, saat ini aku sungguh menyadari bahwa engkau sudah bukan mulai dewasa seperti dulu lagi. Kekuatanmu sudah menginjak berkurang seiring bertambahnya umur yang sira miliki. Ibu, sungguh aku tidak mau anda semakin bertongkat sendok dan meninggalkanku koteng. masih ada mimpi yang ingin kuwujudkan bersamamu. Masih suka-suka kebahagiaan yang kepingin kubagikan denganmu. Serta masih ada ribuan cerita yang ingin Aku sampaikan kepadamu. Maka itu karena itu Ibu, kini biarkan aku berjuang membuat itu semua dan semua mimpi beserta harapanmu dulu nan kamu korbankan demi pertumbuhanku. Izinkanku membawamu kedalam keindahan dunia yang belum perkariban engkau lihat karena pengorbananmu kepadaku. Ibu, tunggulah sebentar lagi. Ribuan doa kusampaikan kepada Allah Yang Maha Kuasa moga kamu senantiasa diberi keglamoran membujur, preservasi, dan kesehatan dalam hidupmu. Izinkanlah Aku buat menjadi pembahagiamu. Ibu, karuan aku luang itu semua belum layak membayar pengorbananmu sepanjang aku bertumbuh. Namun setidaknya, melampaui perjuangan dan air mataku ini, Aku berucap kepadamu “Terima hadiah Ibu”. Contoh Karangan Ibu Hadiah Sayang Ibu Anugerah Burung laut Seorang Ibu sangatlah berfaedah.. kok Saya bilang semacam itu.. Karena tanpanya kita takkan afiliasi di lahirkan, Seoarang Ibu adalah orang yang tinggal tunak menghadapi kita saat dulu menangis dan merengek memohon Makan dan minum malah sendiri Ibu rela tidak makan demi anaknya makan, Dikala kita lain bisa berjalan beliau momong kita dengan jari jarinya yang sangat renik, Dikala hanya bisa merengek di tengah malam, Kamu lah yang tertegak dan bergegas menyetip air indra penglihatan kita, Dikala kita guncangan dan hanya bisa menangis dia lah yang Selalu Gagap dan memberikan yang terbaik bikin kita agar kita dapat sembuh dan kembali Bugar. Dikala kita hendak tidur Dia lah satu satunya haur yang selalu membacakan beribu-ribu cerita dan dongeng Sebatas kita terlelap, Dikala Kita bertanya dialah yang kaya menjawab dengan senyumannya yang sani Dikala Kita tersesat Dalam melangkahkan kaki kita detik mulai dewasa Dia lah yang membimbing kita dengan kelemnbutannya, Dan masih banyak lagi Bukti Hadiah sayang seorang Ibu Kepada kita. Meski matahari takkan bersinar juga Kasih caruk Koteng Ibu Takkan pernah terganti karena Seoarang Ibulah Sumber Hidup rahmat sayang kita, Jiwa kita dan Bidadari Penanda kebenaran Kita, Terimakasih Ibu, karena mu lah Aku bisa sparing, Karena mu lah Aku berada mencerna arti kehidupan, Takkan pernah bisa kubalaskan karunia sayangmu kepadamu,, Aku buruk perut Kamu Ibu.. Akan ku jaga pelalah Ibu ku Sebatas Noktah darah terakhirku akan selalu ku bahagiakan Ibu dan akan selalu Ku Cak bagi Ibu tersenyum. Ketika begitu banyak orang tertarik menjabarkan kata cinta atau makna dari sebuah cinta antara sepasang kekasih, mungkin aku bukan lah salah satu dari mereka. Karena aku lebih tertarik bercerita tentang tentang ibu. Karena ketika kata ibu terucap dari seseorang kepadaku. Entah mengapa ada perasaan di hati yang begitu sulit untuk dijelaskan. Yang jelas ada kecemasan dalam hati, yang menimbulkan sebuah pertanyaan kepada diriku sendiri… “Apakan aku masih punya cukup banyak waktu untuk membahagiakan ibu?” Pertanyaan itu yang selalu ada di pikiranku bila mendengarkan kata ibu. Bagiku ibu adalah sosok wanita yang sangat tangguh dan kuat,dia adalah ibu dari 5 orang anak. Dia mengurusku dan kakakku seorang diri sejak aku masih di sekolah dasar. Mungkin kalian bertanya kenapa sendiri, dan kemana ayahku?Namun aku tak ingin menceritakan itu. Aku hanya ingin bercerita tentang sekolah dasar ibu mengurusku, mencari nafkah untuk biaya sekolah dan kebutuhan sehari-sehari tanpa keluh kesah dan seperti seseorang yang tak memiliki rasa cerita, kini aku telah lulus sekolah dan mendapat pekerjaan di salah satu perusahaan otomotif di Jakarta. Hal itu menjadikan keuangan kami menjadi sangat stabil, hingga aku meminta ibu berhenti mencari nafkah dan biarkan aku yang kini menjadi tulang punggung keluarga. Karena memang sudah sepantasnya dia menikmati masa bertambahnya usiaku menuju pada kedewasaan kini aku pun memiliki seorang kekasih. Suatu ketika setelah gajian aku membagi-bagikan uang jajan untuk ibu dan kakakku, dikarenakan aku telah memiliki kekasih aku pun mentraktir kekasihku makanan untuk dibagikan di rumahnya, dan setelah aku pulang dari rumah kekasihku ibu berkata "Nak, kok mamah tidak dibelikan kue seperti yang kamu belikan untuk kekasihmu?" Namun entah karena kelelahan atau apa aku pun menjawab asal "Mamah iri terus sih. Kan sudah dikasih jatah bulanan!" Lalu ibu menjawab "Ya sudah, mulai sekarang mama tidak akan meminta apapun." Mendengar perkataan itu aku langsung tersadar bahwa perkataan ku itu menyakiti hatinya. Selama beberapa hari bahkan bulan, aku selalu bertanya tentang keinginannya, namun dia menjawab “tidak ingin apa-apa”.Aku sangat merasa bersalah atas apa yang telah suatu ketika di tengah malam aku terbangun dari tidur lelapku. Di luar kamar aku mendengar seorang wanita yang tengah menangis, aku pun penasaran dan mengintipnya dan ternyata itu adalah suara ibuku yang sedang mendoakanku agar sukses dan kejadian itu dadaku terasa sesak seperti ada yang menghujam. Tak terasa air mata ini menetes karena melihat seorang ibu yang mungkin telah disakiti oleh perkataanku, namun dia tetap mendoakan yang terbaik itu selalu terbayang di pikiranku. Aku merasa sangat bersalah atas semua yang telah aku lakukan. Tidak seharusnya aku bersikap seperti itu hanya karena aku berusaha membela saat itu aku selalu berfikir dan bertekat mencari cara untuk membahagiakan ibu. Akhirnya aku pun mengubah pikiranku dengan sebuat kalimat “Aku memiliki banyak waktu untuk membahagiakan kekasihku, tapi aku tidak memiliki banyak waktu untuk membahagiakan ibu…"Di usianya yang mulai senja, dengan tubuh yang yang tidak lagi prima seudah sepantasnya saat ini aku mengutamakan ibu. Karena aku tidak ingin menyesal di kemudian maafkan anakmu yang begitu banyak salah kepadamu. Mulai saat ini aku akan mengutamakanmu di banding yang lain. Kau segalanya bagiku. Kau adalah alasan bagiku untuk menjadi sosok yang bersabarlah menunggu aku sukses. Saat ini aku sedang mengupayakan masa depan yang lebih baik agar aku tetap bisa bersamamu hingga Sang Pencipta memutuskan siapa yang akan dijemputnya lebih dahulu, antara aku dan itu yang saat ini bisa aku katakan dan upayakan. Bagiku kau adalah roket tercepat yang dapat mengantarkan doaku kepada sang pencipta agar doaku lebih cepat kasih ibu, aku akan memanfaatkan waktu yang ada untuk selalu membuatmu kasih… “Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

deskripsi tentang sosok seorang ibu