deskripsikan gambar tersebut berkaitan dengan saluran mobilitas sosial

VideoPembelajaran IPS kali ini kita membahas Materi Saluran dan Dampak Mobilitas Sosial Mata Pelajaran IPS Kelas 8Berikut ini saluran-saluran terpenting dar Gambartersebut menunjukkan upaya seseorang yang ingin melakukan mobilitas sosial melalui saluran ekonomi karena .? mendapatkan dukungan dari lingkungan sekitar; menunjukkan seseorang yang memiliki keahlian tertentu; menciptakan usaha untuk berkembang menjadi wirausaha sukses; menjadi anggota organisasi yang memiliki minat yang sama; Semua SilahkanAnda membuat laporan hasil pengamatan, diskusi dan hasil mencoba melaksanakan pengajiran tanaman sayuran, dengan demikian Anda dapat mengkomunikasikan laporan tersebut dengan mempresentasikannya di depan kelas. 3. Refleksi a. Deskripsikan hal-hal yang telah Anda pelajari/temukan selama pembelajaran Melaksanakan pengajiraan MobilitasHorizontal adalah perpindahan status sosial seseorang atau sekelompok orang dalam lapisan. Ciri utama mobilitas horizontal adalah lapisan sosial yang ditempati tidak mengalami perubahan. Contohnya,tindakan mengevakuasi penduduk yang tertimpa bencana alam ke daerah lain. 3. Mobilitas Antargenerasi Bab3 berkenaan dengan Karakteristik dan Jenis-jenis Penelitian Kuantitatif, Bab 4 ten- tang Masalah Penelitian, Bab 5 berkenaan dengan Variabel Penelitian, Bab 6 Hipotesis, Bab 7 berkenaan dengan Populasi dan Sampel, Bab 8 tentang Rancangan Penelitian Eksperimen, Bab 9 berkenaan dengan Teknik Pengumpulan Data dan Validitas Instrumen, sedangkan Schrot Und Korn Sie Sucht Ihn. Deskripsikan gambar tersebut berhubungan dgn susukan mobilitas sosial!deskripsikan gambar tersebut berkaitan dgn saluran mobilitas sosialdeskripsikan gambar tersebut berkaitan dgn jalan masuk mobilitas sosialdeskripsikan gambar tersebut berkaitan dgn akses mobilitas sosial? deskripsikan gambar tersebut berkaitan dgn susukan mobilitas sosial!​ Deskripsikan gambar tersebut berhubungan dgn susukan mobilitas sosial! Jawaban Gambar nya mana ya hehehehe mobilitas penduduk tersebut merupakan akses mobilitas masyarakatMiliter & Kepolisian alasannya seseorang yg berprofesi selaku prajurit dapat mengembangkan kedudukan melalui profesi deskripsikan gambar tersebut berkaitan dgn jalan masuk mobilitas sosial organisasi profesi organisasi profesi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ABRI atau TNI merupakan salah satu fasilitas usaha para serdadu dlm bidang keamanan. selain memperjuagkan keamanan di indonesia, ABRI atau TNI pula memperjuangkan kemakmuran tentara. deskripsikan gambar tersebut berkaitan dgn akses mobilitas sosial? MOBILITAS SOSIAL Menurut Ptirim A Sorokin, mobilitas sosial mampu dikerjakan lewat beberapa susukan berikut 1. Angkatan Bersenjata Seseorang yg tergabung dlm angkatan bersenjata lazimnya ikut berjasa dlm membela nusa & bangsa sehingga dgn jasa tersebut ia mendapat sejumlah penghargaan & naik ke status yg lebih tinggi. 2. Pendidikan Pendidikan baik formal maupun nonformal ialah kanal untuk mobilitas vertikal yg sering digunakan, karena lewat pendidikan seseorang mampu mengganti statusnya dr status di strata bawah ke status strata atas. 3. Organisasi Politik Seorang anggota parpol yg profesional & punya dedikasi yg tinggi serta loyal pada partainya, kemungkinan besar akan cepat mendapat status dlm partainya, bahkan menerima kesempatan yg besar menjadi anggota dewan perwakilan rakyat maupun ekseskutif 4. Lembaga Keagamaan Lembaga ini ialah salah satu jalan masuk mobilitas vertikal, meskipun setiap agama menanggap bahwa setiap orang mempunyai kedudukan yg sederajat, tetapi pemuka-pemuka agama selalu berupaya keras untuk menaikkan status mereka yg berkedudukan rendah ke kedudukan yg lebih tinggi. 5. Oraganisasi ekonomi Organisasi ini, baik yg bergerak dlm bidang perusahaan maupun jasa kebanyakan menunjukkan potensi seluas-luasnya bagi seseorang untuk mencapai mobilitas vertikal alasannya adalah dlm organisasi ini posisi sosial bersifat relatif terbuka. 6. Organisasi Profesi Organisasi profesi yg lain yg dapat dijadikan selaku akses mobilitas vertikal antara lain Ikatan Dokter Indonesia IDI, Persatuan Guru Republik Indonesia PGRI, & lain sebagainya. 7. Perkawinan Melalui perkawinan seseorang dapat mengoptimalkan statusnya. Misalnya, seorang perempuan yg berasal dr keluarga biasa-biasa saja menikah dgn laki-laki yg status sosial ekonominya lebih tinggi. Hal ini pastinya mampu mengakibatkan naiknya status sosial ekonomi wanita tersebut. 8. Organisasi Keolahragaan Melalui organisasi keolahragaan seseorang dapat meningkatkan statusnya ke strata yg lebih tinggi. Cara Umum Untuk Memperoleh Status Sosial Secara lazim terdapat da cara yg mampu digunakan untuk memperoleh suatu status sosial, yaitu lewat askripsi & lewat prestasi. a. Askripsi Askripsi yakni cara untuk memperoleh kedudukan melalui keturunan. Contohnya metode kasta & gelar kebangsawanan. b. Prestasi Prestasi ialah cara untuk memperoleh kedudukan pada lapisan tertentu dgn perjuangan sendiri. cara inilah yg banyak ditempuh orang untuk meraih status yg lebih tinggi. Cara Khusus untuk Menaikkan Status Sosial Adapun dengan-cara khusus, cara-cara yg digunakan untuk memaksimalkan status sosial adalah sebagai berikut a. Perubahan Standar Hidup Kenaikan penghasilan seseorang tak otomatis mengoptimalkan status seseorang, tetapi akan merefleksikan standar hidup yg lebih baik sehingga mampu berpengaruh pada peningkatan status. ,isalnya, seseorang yg memilki kendaraan beroda empat akan dipandang memiliki status yg lebih tinggi. b. Perubahan Nama Mobilitas sosial mampu dijalankan dgn cara mengganti nama, sebab dlm penduduk sebuah nama diidentifikasikan pada posisi sosial tertentu. c. Perubahan Tempat Tinggal Seseorang mampu berpindah tempat tinggalnya dr yg usang ke baru dgn akomodasi lebih baik dlm rangka memajukan status sosial. Misalnya, tinggal di perumahan mewah akan dipandang mempunyai status sosial yg lebih tinggi. d. Perubahan Tingkah Laku Seseorang yg berusaha mengoptimalkan status sosialnya akan berupaya mempraktikkan bentuk-bentuk tingkah laris & sifat dr kelas yg lebih tinggi. e. Bergabung dgn Organisasi Tertentu Untuk memajukan status sosialnya, seseorang mampu melibatkan diri dgn salah satu oraganisasi tertentu, misalnya kalangan kegemaran yg mewah . semogah menolong kalau tak salah itu gambarnya tentang bela negara yang di gambar itu komponen penunjang TNI INI CUMAN BEMBERIKAN ARTI GAMBAR TERSEBUT deskripsikan gambar tersebut berkaitan dgn susukan mobilitas sosial!​ Jawaban Termasuk mobilitas sosial vertikal di bidang mata pencaharian profesi, utamanya TNI. Susunan dr pangkat anggota TNI dimulai dr Letda, seorang berpangkat Letda akan menerima peningkatan jabatan menjadi Letnan Satu setelah masa jabatan 3 tahun. Seorang anggota yg mempunyai pangkat Lettu akan naik menjadi Kapten sehabis mengalami kala jabatan selama 6 tahun. Kapten menjadi Mayor memerlukan waktu 11 tahun, kemudian Mayor diangkat selaku Letnan Kolonel dikala abad jabatan sudah mencapai 15 tahun, Letkol menjadi Kolonel memerlukan waktu 19 tahun & Kolonel menjadi Pati Bintang 1 dikala sudah menjabat 23 tahun. Penjelasan 6 Saluran-Saluran Terjadinya Mobilitas Sosial beserta Contoh dan Penjelasannya – Mobilitas sosial ialah perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari satu lapisan ke lapisan yang lain. Perpindahan tersebut bisa dipengaruhi oleh beragam hal dan memerlukan saluran serta sarana yang mendukung. Perubahan status sosial sendiri bisa terjadi dari kedudukan tinggi menuju kedudukan rendah. Bisa pula dari kedudukan rendah menuju kedudukan lebih tinggi. Yuk, simak ulasan lebih lengkapnya berikut ini! 6 Saluran-Saluran Terjadinya Mobilitas SosialDaftar Isi6 Saluran-Saluran Terjadinya Mobilitas Sosial1. Angkatan Bersenjata 2. Lembaga Keagamaan3. Lembaga Pendidikan4. Organisasi Politik5. Organisasi Ekonomi6. Organisasi Profesi atau Keahlian Daftar Isi 6 Saluran-Saluran Terjadinya Mobilitas Sosial 1. Angkatan Bersenjata 2. Lembaga Keagamaan 3. Lembaga Pendidikan 4. Organisasi Politik 5. Organisasi Ekonomi 6. Organisasi Profesi atau Keahlian Secara sederhana, mobilitas sosial bisa dimaknai sebagai perubahan status sosial seseorang dari satu tingkat menuju tingkat lainnya. Perubahannya bisa mengarah ke tingkat lebih tinggi maupun lebih rendah. Sementara saluran-saluran terjadinya mobilitas sosial ialah seseorang atau sekelompok orang yang sudah sukses melakukan proses mobilitas sosial pada lingkungan di mana ia bekerja. Ada banyak sekali salurannya seperti dalam penjelasan di bawah ini. 1. Angkatan Bersenjata Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk mewujudkan mobilitas sosial di lingkungan tempatnya bekerja maupun berkarya. Termasuk pula dalam lingkungan kerja angkatan bersenjata. Angkatan bersenjata ialah organisasi dimana umumnya memakai proses promosi sebagai saluran mobilitas sosialnya. Promosi tersebut ditujukan untuk perubahan ke status yang lebih tinggi. Contoh saluran-saluran terjadinya mobilitas sosial ini ialah seorang polisi yang sukses menangkap seorang teroris. Pencapaian tersebut sangat bermanfaat bagi negara sehingga dihargai oleh masyarakat. Lantas, kemungkinan polisi tersebut meraih kenaikan pangkat. Tatkala polisi tersebut naik pangkat atau jabatan, status sosialnya di masyarakat juga meningkat. Selain karena meraih prestasi, polisi yang membela tanah air dan negara juga mempunyai status sosial cukup tinggi di masyarakat. Angkatan bersenjata memang terkenal mempunyai garis komando tegas. Jadi, para prajurit wajib sekali patuh sepenuhnya pada perintah atasan. Sehingga, kenaikan statusnya sangat bergantung pada kedisiplinan dan intelektualnya. Hal tersebut membuat mereka begitu dihargai oleh masyarakat. Seperti yang kamu tahu, angkatan bersenjata merupakan garda terdepan pelindung masyarakat di suatu negara. Jadi, tidak heran apabila status sosialnya terbilang tinggi. 2. Lembaga Keagamaan Saluran-saluran terjadinya mobilitas sosial lainnya ialah lembaga keagamaan. Di Indonesia sendiri ada banyak sekali agama yang diakui oleh pemerintah. Mulai dari Islam, Katolik, Hindu, Buddha hingga Konghucu. Lembaga agama ialah lembaga yang menetapkan aturan mengenai tingkah laku atau kehidupan manusia di mana berhubungan dengan agama. Lembaga ini diciptakan oleh umat beragama dengan maksud untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Para tokoh agama memiliki kedudukan terhormat di dalam masyarakat. Umumnya mereka kerap memberikan nasihat keagamaan sehingga keberadaannya begitu dihargai oleh masyarakat luas. Hal ini tidak terbatas pada satu agama saja. Misalnya saja tokoh agama Islam, umumnya sangat dihargai oleh masyarakat beragama Islam. Kemudian, tokoh agama Katolik begitu dihargai oleh masyarakat beragama Katolik. Di samping itu, sikap toleransi membuat masyarakat menghargai tokoh agama yang berbeda. Mari mengambil contoh saluran-saluran terjadinya mobilitas sosial dalam lembaga agama Islam, yakni MUI. MUI ialah pihak yang mempunyai peran penting dalam memutuskan fatwa-fatwa berkaitan dengan kehidupan umat Islam. Fatwa MUI menjadi salah satu sumber rujukan masyarakat terkait fatwa, sehingga keberadaannya begitu dihargai. Kalau kamu mengamati berita, biasanya MUI kerap menyampaikan fatwa terkait halal atau haramnya suatu hal. Lembaga keagamaan juga bisa mengangkat status sosial seseorang ketika berjasa dalam perkembangan agama. Misalnya saja ustadz yang membimbing umatnya dengan baik sehingga status sosial umatnya juga bisa naik. 3. Lembaga Pendidikan Saluran-saluran terjadinya mobilitas sosial berupa lembaga pendidikan sepertinya sangat familiar di telinga. Lembaga pendidikan mampu membuat seseorang mengalami mobilitas sosial vertikal ke atas. Lembaga pendidikan sendiri ialah tempat berlangsungnya proses belajar mengajar. Tujuannya ialah untuk meningkatkan kualitas hidup, baik itu dari segi etika, intelektual, relasi hingga finansial. Lembaga pendidikan mampu membuat seseorang menaikkan strata sosial dari yang sebelumnya rendah ke posisi lebih tinggi. Jadi, orang yang menempuh pendidikan berkesempatan untuk naik tingkat. Contohnya saja seorang anak yang berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi kurang mampu lantas memperoleh beasiswa untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Kemudian, sang anak mempelajari ilmu secara rajin di perguruan tinggi. Lantas, mulai menerapkannya dengan membuka bisnis keluarga. Begitu bisnis keluarganya sukses, maka status sosial mereka bisa meningkat pula. Banyak sekali tokoh publik yang pada mulanya miskin lalu statusnya meningkat setelah berkesempatan mengakses pendidikan. Coba kamu perhatikan berapa banyak pemilik bisnis besar yang dulunya berasal dari keluarga miskin. Banyak dari mereka berupaya mengenyam pendidikan. Lalu, ilmunya diterapkan dalam membuka bisnis. Menaikkan status ini tidak harus berupa bisnis. Misalnya saja seorang anak miskin memperoleh kesempatan untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Lantas, setelah lulus ia bekerja sebagai PNS untuk mengabdi di lingkungan masyarakat. Lembaga pendidikan bukan hanya dianggap sebagai saluran-saluran terjadinya mobilitas sosial. Namun juga dianggap social elevator perangkat karena terbukti mampu membawa seseorang naik dari kedudukan rendah menuju kedudukan tinggi. Jadi, semakin tinggi pendidikan yang mampu ditempuh, kesempatan untuk naik tingkat juga semakin tinggi. Apalagi di zaman globalisasi seperti sekarang ini, sudah banyak pekerjaan yang memerlukan kemampuan dan jenjang pendidikan tinggi. 4. Organisasi Politik Saluran-saluran terjadinya mobilitas sosial lainnya ialah organisasi politik di mana anggotanya akan merasa loyal dan berdedikasi begitu memperoleh posisi tinggi. Mirip dengan militer, organisasi politik mampu membuat status sosial anggotanya meningkat. Organisasi politik ialah sekelompok orang yang bergerak dalam bidang politik dan ilmu kenegaraan. Organisasi ini mempunyai peran dalam pembentukan tatanan sosial dan menentukan nasib suatu bangsa. Anggota politik umumnya dianggap sebagai pemimpin masyarakat. Terutama apabila mereka memegang posisi tinggi atau senior, misalnya saja anggota legislatif atau eksekutif. Jadi, tampak wajar jika organisasi politik berpengaruh pada status seseorang. Menurutmu, hal apa yang secara mencolok membuat organisasi politik mampu meningkatkan status anggotanya? Anggota organisasi politik kerap tampil berorasi di depan umum mengatasnamakan partai. Aktivitas tersebut membuat namanya terkenal. Sehingga keberadaannya semakin dihargai oleh masyarakat. Hal tersebut yang membuat status sosial anggota politik semakin meningkat dalam masyarakat. Terkadang, saluran-saluran terjadinya mobilitas sosial ini juga dipakai oleh orang-orang yang mempunyai pekerjaan dalam bidang politik. Contohnya, ketika seseorang ingin naik jabatan di pemerintahan, maka perlu memperjuangkan organisasi politiknya terlebih dahulu. Jadi, seseorang perlu dikenal oleh masyarakat secara luas supaya mampu menarik hati mereka. Sehingga dapat mencalonkan diri sebagai Dewan Perwakilan Rakyat, Bupati, Presiden maupun jabatan politik lainnya. Sudah banyak orang yang meniti perjuangan karir melalui saluran-saluran terjadinya mobilitas sosial berupa organisasi politik. Misalnya saja presiden pertama Republik Indonesia, yakni Ir Soekarno di mana memulai dari Partai Nasional Indonesia. Kamu pasti tahu perjuangan Ir Soekarno dalam menaiki jabatan di pemerintah sampai akhirnya dikenal oleh rakyat secara luas. Lantas, ketika Indonesia meraih kemerdekaan, Ir Soekarno dipilih menjadi Presiden Republik Indonesia. 5. Organisasi Ekonomi Saluran-saluran terjadinya mobilitas sosial lainnya ialah organisasi ekonomi. Ada banyak sekali organisasi ekonomi di tanah air, misalnya saja koperasi simpan pinjam, BUMN, BUMS dan lain sebagainya. Organisasi ekonomi sendiri ialah kelompok kerja sama antara orang-orang yang diselenggarakan guna meraih tujuan bersama dalam bidang ekonomi. Bidang yang digeluti tentu sesuai dengan nama organisasinya. Secara umum, organisasi ekonomi mempunyai tujuan untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Aktivitas utamanya bisa berupa produksi barang maupun jasa yang diperlukan oleh masyarakat. Organisasi ekonomi mampu membantu menaikkan pendapatan seseorang sehingga status sosialnya turut meningkat. Biasanya pendapatannya meningkat ketika prestasi seseorang meningkat dan jabatannya tinggi di dalam organisasi ekonomi. Mengapa pendapatan bisa membantu meningkatkan status sosial? Karena pendapatan tinggi akan membantu meningkatkan kekayaan. Jadi, kekayaan tinggi ini menyebabkan naiknya status seseorang. Organisasi ekonomi bersifat terbuka dan siapa saja boleh mencoba menaikkan jabatan di sana. Misalnya saja ketika suatu perusahaan BUMN membuka pemilihan posisi manajer keuangan. Maka, setiap karyawan boleh mencalonkan diri untuk posisi tersebut. Biasanya banyak karyawan tertarik untuk berkampanye. Akan tetapi, perusahaan boleh menetapkan syarat atau kualifikasi khusus misalnya terkait kemampuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi manajer keuangan. Ketika seseorang sudah berhasil meraih posisi tinggi seperti manajer, lantas pendapatan besar di perusahaan dapat diraih. Lantas, ia akan menjadi sosok yang dihormati oleh masyarakat. Ketika membahas saluran-saluran terjadinya mobilitas sosial berupa organisasi ekonomi koperasi, tidak terlepas dari koperasi. Koperasi mempunyai tujuan untuk menyejahterakan seluruh anggotanya sehingga mampu membantu dalam menaikkan status anggotanya. 6. Organisasi Profesi atau Keahlian Para profesional umumnya akan membentuk wadah guna menampung aspirasi para anggotanya yang mempunyai profesi sama. Jadi, organisasi profesi ialah himpunan orang-orang dengan profesi sama dan bertujuan untuk memperjuangkan profesinya. Organisasi profesi bukan hanya menjadi wadah untuk menampung orang-orang dengan profesi sama. Namun juga memperjuangkan peningkatan kesejahteraan para anggotanya. Jadi, aktivitasnya bukan sekedar membahas profesinya. Organisasi profesi bisa menjadi salah satu dari saluran-saluran terjadinya mobilitas sosial secara vertikal ke atas. Karena memuat banyak orang dengan profesi sama sehingga mereka terbilang jauh lebih kuat dalam memperjuangkan peningkatan profesinya. Apakah kamu pernah tentang salah satu jenis organisasi profesi yang ada di tanah air? Ada banyak sekali contohnya dalam beragam bidang. Misalnya saja ikatan advokat yang memperjuangkan hak asasi manusia. Contoh lainnya ialah Ikatan Dokter Indonesia, Persatuan Guru Republik Indonesia, Persatuan Wartawan Indonesia, Persatuan Propaganda Indonesia. Kemudian masih ada Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia dan lain sebagainya. Banyak hal di dalamnya yang mampu membantu peningkatan status di masyarakat. Melihat berbagai contoh ini, apakah kamu sudah pernah mendengar informasinya? Misalnya saja pernah melihatnya di berita yang ditayangkan oleh televisi. Saluran-saluran terjadinya mobilitas sosial ini bisa menjadi wadah bagi individu yang tergabung di dalamnya untuk memperoleh nama. Sehingga, akan dianggap menempati lapisan atas di masyarakat. Setelah membaca informasi tentang mobilitas sosial, ada yang perlu kamu pahami terkait kedudukan seseorang di masyarakat. Kedudukan tinggi tidak menjadi jaminan atas kualitas moral dan perilaku seseorang. Dalam kehidupan bermasyarakat, pasti akan ada yang namanya perubahan. Misalnya perubahan kedudukan seseorang atau sekelompok orang. Perubahan itu bisa terwujud karena adanya saluran-saluran terjadinya mobilitas sosial. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta Soal di atas berkaitan dengan mobilitas sosial dan poin yang ditanyakan dalam soal adalah saluran mobilitas sosial melalui lembaga perkawinan. Mobilitas sosial diartikan sebagai gerak perpindahan kedudukan seseorang dari satu kelompok status ke kelompok yang lain. Mobilitas dapat terjadi secara vertikal vertikal naik yang disebut dengan social climbing, dan vertikal turun yang dikenal dengan social sinking, horizontal, dan lateral geografis. Berdasarkan gambar pada soal di atas, terdapat foto orang yang menikah dengan pakaian adat daerah maka saluran mobilitas yang digunakan seseorang dalam melakukan mobilitas adalah lembaga perkawinan. Melalui lembaga perkawinan, status seseorang dapat berpindah naik apabila status dari laki-laki atau perempuan yang menikah dengannya lebih tinggi daripada individu tersebut, dan sebaliknya dapat menjadi turun apabila seseorang menikah dengan laki-laki atau perempuan dari yang statusnya lebih rendah dari dirinya. Mobilitas sosial melalui lembaga perkawinan yang dapat menurunkan status dapat ditemui pada masyarakat dengan sistem kasta, sehingga apabila menikah dengan kasta yang tidak sama kedudukannya maka nantinya akan mempengaruhi status dirinya. Berdasarkan penjelasan di atas, maka jawaban yang tepat adalah C. Pilihan jawaban A, B, D, dan E kurang tepat, karena gambar di atas tidak menggambarkan adanya mobilitas sosial melalui lembaga keagamaan, lembaga ekonomi, saluran lain, maupun organisasi keahlian. 4 Jenis Saluran Mobilitas Sosial dan Dampaknya Sahabat pendidikan dimanapun berada, masih berkaitan dengan artikel sebelumnya yang membahas tentang mobilitas social maka berikut adalah pembahasan tentang dampak mobilitas social dan salurannya. Berikut ulasannya! A. Saluran-saluran Mobilitas social Kalian tentunya berfikir , bagaimana caranya agar mobilitas social itu terjadi? Setiap orang dapat mewujudkan mobilitas social dilingkungan atau instansi tempat ia sedang berkarya. Sebagai contoh, bagi seorang guru yang sedang bertugas di lembaga pendidikan , ia dapat mewujudkan mobilitas social dilembaga pendidikan tersebut . seorang politikus di partai politik dapat melakukan mobilitas social di partai politik yang ia ikuti. Dampak Mobilitas Sosial 1. Pendidikan Pendidikan merupakan saluran bagi mobilitas vertical yang sering digunakan karena melalui pendidikan orang dapat mengubah statusnya. Lembaga-lembaga pendidikan pada umumnya merupakan saluran yang konkret dari mobilitas vertical ke atas, bahkan di anggap sebagai social elevator perangkat yang mengangkat seseorang dari kedudukan yang lebih rendah ke kedududkan yang lebih tinggi. Pendidikan memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk mendapatkan kedudukan yang lebih tinggi. Contoh, seorang anak dari keluarga miskin mengenyam pendidikan sampai pada jenjang perguruan tinggi. Setelah lulus , ia memiliki pengetahuan dagang dan memanfaatkan pengetahuannya itu untuk berusaha. Setelah ia berhasil menjadi pedagang, secara otomatis status sosialnya juga meningkat. 2. Organisasi Politik Banyak contoh orang yang meniti perjuangan karir di organisasi politik dari tingkat rendah sampai tingkat tinggi. Sebagai contoh, Presiden Republik Indonesia pertama Ir. Soekarno. Ketika mendirikan partai nasionla Indonesia, soekarno tidak memiliki jabatan di Pemerintahan. Namun, melalui perjuangan politiknya, Soekarno semakin dikenal oleh rakyat dan penjajah. Pada saat kemerdekaan, Seokarno di pilih menjadi Presiden Republik Indonesia. Pendidikan merupakan factor penting dalam mobilitas social. Keberhasilan pergerakan nasional bangsa Indonesia dalam mengusir penjajahan tidak lepas dari peran penting pendidikan. Seorang anggota partai politik yang professional dan punya dedikasi tinggi kemungkinan besar akan cepat mendapatkan status yang semakin tinggi dalam pertainya sampai akhirnya menjadi anggota dewan legislative. Kalian dapat menemukan berbagai contoh perjuangan orang-orang di partai politik di sekitar tempat tinggal kalian. 3. Organisasi Ekonomi Organisasi yang bergerak itu antara lain dalam bidang perusahaan ataupun jasa pada umumnya memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi seseorang untuk mencapai mobilitas social vertical. Organisasi ekonomi itu antara lain koperasi dan badan usaha. Kalian tentu memiliki koperasi disekolah kalian. Apa tujuan didirikannya organisasi koperasi? Tentunya untuk mensejahterakan anggotanya. Karena itu, koperasi akan melayani kebutuhan anggotanya. Koperasi sekolah tentu akan mengutamakan pelayanan terhadap peserta didik . demikian juga halnya dengan koperasi pasar, petani, nelayan, dan sebagainya. Melalui organisasi koperasi, kesejahteraan anggota dapat diperjuangkan. Keberhasilan perjuangan koperasi mencerminkan keberhasilan perjuangan anggota-anggotanya. 4. Organisasi Profesi Contoh organisasi profesi lainnya yang dapat dijadikan sebagai saluran mobilitas vertical adalah Persatuan Guru Republik Indonesia PGRI , Ikatan Dokter Indonesia IDI , Himpunan Pengusaha Muda Indonesia HIPMI dan organsasi profesi lainnya. Bagaimana organisasi profesi dapat menjadi saluran mobilitas social vertical? Karena organisasi profesi merupakan himpunan orang-orang yang memiliki profesi yang sama sehingga mereka akan lebih kompak dan kuat memperjuangkan profesinya. Sebagai contoh, organisasi persatuan guru PGRI merupakan salah satu sarana perjuangan para guru dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan guru. Selain memperjuangkan pendidikan di Indonesia, PGRI juga memperjuangkan peningkatan kesejahteraan guru. Perjuangan PGRI tentu diperhatikan oleh pemerintah Indonesia sehingga kesejahteraan huru di Indonesia terus mengalami peningkatan. B. Dampak Mobilitas Sosial Apakah dampak terjadinya mobilitas social? Apabula semua mobilitas social bersifat keatas, tentu semua orang akan merasa senang, akan tetapi, selalu ada tiga 3 kemungkinan mobilitas social, yakni ke bawah, ke atas dan ke samping. Apakah dampak positif dan negative terjadinya mobilitas social? Berikut ulasannya - Dampak Positif 1. Mendorong Seseorang untuk Lebih Maju Terbukanya kesempatan untuk pindah dari strata ke strata yang lain menimbulkan motivasi yang tinggi pada diri seseorang untuk maju diberbagai bidang. Kalian bisa membedakan kondisi Indonesia sebelum dan sesudah kemerdekaan. Pada masa penjajahan, banyak rakyat kecil yang tidak memilikicita-cita menjadi camat, bupati, atau gubernur. Hal ini karean tidak adanya kesempatan untuk itu. Bagaimana dengan sekarang? Banyak rakyat kecil kemudian berhasil menjadi pemimpin diberbagai bidang. 2. Mempercepat Tingkat Perubahan Sosial Mobilitas social akan lebih mempercepat tingkat perubahan social masyarakat kea rah yang lebih baik. Sebagai contoh, Indonesia sedang mengalami perubahan dari masyarakat agraris ke masyarakat industry. Perubahan ini akan lebih cepat terjadi jika didukung dengan sumber daya manusia yang berkualitas. Hal ini berarti perlu peningkatan kualitas pendidikan. Keberhasilan mobiliatas social di Indonesia berarti membuat orang Indonesia memiliki kedudukan terhormat. Perubahan yang mudah dilihat misalnya pada masyarakat desa. Penduduk yang berhasil melakukan mobilitas social biasanya akan memengaruhi teman-teman atau masyarakat lainnya. Hal ini berarti secara langsung akan mendorong terjadinya perubahan social budaya di desa tersebut. Penduduk yang sebagain besar berpendidikan rendah, kemudian berpendidikan tinggi akan berpengaruh terhadap gaya hidup dan mata pencaharian mereka. 3. Meningkatkan Integrasi Sosial Contohnya, ia akan menyesuaikan diri dengan gaya hidup, nilai-nilia, dan norma-norma yang dianut oleh kelompok orang dengan status social yang baru sehingga tercipta integrasi social. Perubahan social yang terjadi pada suatu masyarakat akan mendapat respon yang bereda dari masyarakat lain. Respon tersebut dapat berupa tantangan, namun juga dapat berupa penerimaan. Penerimaan pengaruh yang di akibatkan mobilitas social tentu merupakan salah satu contoh terjadinya integrasi dalam masyarakat. - Dampak Negatif 1. Terjadinya Konflik Mobilitas social merupakan salah satu perjuangan manusia dan kelompok social untuk mencapai posisi social yang semakin tinggi. Dalam hal ini sangat wajar jika kemudian timbul persaingan, yang kemudian kerap juga memicu konflik. Dalam perjalanan kehidupan manusia, persaingan tidak dapat dihindarkan. Persaingan selalu muncul dengan berbagai kategorinya. Bahkan, persaingan bisa berubah menjadi konflik. Sebagai contoh, perjuangan bangsa Indonesia untuk memperoleh kemerdekaan mendapat tantanan luar biasa dari penjajah. Konflik ini tidak dapat dihindarkan bahkan sampai terjadi perang. Sebagai contoh kecil, perjuangan karyawan bawahan di suatu perusahaan untuk mencapai kedudukan yang lebih tinggi akan menghadapi persaingan dari karyawan lain. Bahkan dapat pula berhadapan dengan atasan yang takut kedudukannya digeser. Persaingan atau konflik perlu disikapi dengan bijak sana. Persaingan tidak dapat dihindarkan, tetpai persaingan yang tidak sehat akan menyebabkan konflik. Karena itulah, setiap perubahan social hendaknya di kelola dengan sikap yang positif. Dengan demikian, tiap individu dan kelompok social yang berhasil atau gagal dalam usaha melakukan mobilitas social ke atas sama-sama ikhlas menerima kenyataan. 2. Gangguan Psikologis Seseorang yang memiliki jabatan kadang khawatir kehilangan jabatannya. Bahakan apa lagi pada saat jabatan yang dimiliki sudah lepas, kadang ia tidak rela melepaskannya. Banyak orang setelah kehilangan jabatan, baik karena dig anti atau telah usai masa jabatannya Pensiun menjadi mudah gelisah. Individu yang mengalami keadaan seperti ini termasuk mengalami gangguan psikologis. Hal tersebut dapat membahayakan diri sendiri karena stress yang berkepanjangan akan melahirkan berbagai penyakit psikis dan fisik lainnya. Contoh dapat mengalami darah tinggi, asam lambung, insomnia merupakan penyakit yang salah satunya disebabkan gangguan psikologis. Gangguan psikologis diatas tentu tidak akan terjadi terhadap individu yang lapang dada menerima kenyataan dan kemudian bertekat untuk berubah. Demikian penjelasan diatas, semoga bermanfaat dan terimakasih. Sumber KEMENDIKBUD Saluran mobilitas sosial – Gerak sosial mobilitas sosial adalah perpindahan status sekelompok orang ke status yang lain. Mobilitas sosial lebih mudah terjadi pada masyarakat terbuka karena lebih memungkinkan untuk berpindah strata dari pada pada masyarakat umum terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk memperoleh suatu status sosial, yaitu melalui askripsi dan melalui prestasi. Askripsi adalah cara untuk memperoleh kedudukan melalui sistem kasta dan gelar kebangsawanan. Sedangkan prestasi adalah cara untuk memperoleh kedudukan pada lapisan tertentu dengan usaha sendiri. Cara inilah yang banyak ditempuh orang untuk mencapai status yang lebih tinggi.baca juga bentuk-bentuk mobilitas sosialDalam gerak sosial, terutama gerak sosial ke atas, menurut Pitirim A. Sorokin, terdapat saluran-saluran tertentu di dalam masyarakat. Proses gerak sosial vertikal melalui saluran-saluran tersebut disebut social circulation sirkulasi sosial. Dengan melalui saluran tersebut, maka masyarakat bisa naik status sosialnya ke status sosial yang lebih tinggi dan langsung saja untuk lebih jelasnya berikut ini daftar 8 saluran mobilitas sosial dan contohnya menurut Piritim A. Sorokin lengkap beserta BersenjataAngkatan bersenjata merupakan organisasi yang dapat digunakan untuk saluran mobilitas vertikal ke atas melalui tahapan yang disebut kenaikan seorang prajurit yang berjasa pada negara karena menyelamatkan negara dari pemberontakan, ia akan mendapatkan penghargaan dari masyarakat. Dia mungkin dapat diberikan pangkat/kedudukan yang lebih tinggi, walaupun berasal dari golongan masyarakat rendah. Mereka yang sukses berkarir dalam angkatan bersenjata berarti telah membela nusa dan bangsa sehingga status sosialnya naik di tengah KeagamaanLembaga-lembaga keagamaan dapat mengangkat status sosial seseorang, misalnya yang berjasa dalam perkembangan agama seperti ustad, pendeta, biksu dan lain misalnya mengajarkan bahwa semua manusia sama dimata Allah SWT hanya ketakwaan yang membedakan. Dengan ini praktis para ulama dan ustadz yang memiliki keahlian lebih baik dari segi ilmu agama dan ibadahnya akan mendapatkan status sosial yang lebih tinggi dari PendidikanLembaga-lembaga pendidikan pada umumnya merupakan saluran mobilitas sosial yang konkret dari mobilitas vertikal ke atas, bahkan dianggap sebagai social elevator perangkat yang bergerak dari kedudukan yang rendah ke kedudukan yang lebih tinggi. Pendidikan memberikan kesempatan pada setiap orang untuk mendapatkan kedudukan yang lebih Seorang anak dari keluarga miskin mengenyam sekolah sampai jenjang yang tinggi. Setelah lulus ia memiliki pengetahuan dagang dan menggunakan pengetahuannya itu untuk berusaha, sehingga ia berhasil menjadi pedagang yang kaya, yang secara otomatis telah meningkatkan status PolitikSeperti angkatan bersenjata, organisasi politik memungkinkan anggotanya yang loyal dan berdedikasi tinggi untuk menempati jabatan yang lebih tinggi, sehingga status sosialnya anggota partai politik juga dianggap tokoh masyarakat terutama yang memiliki jabatan tinggi. Para anggota partai ini juga yang akan mengisi kursi pejabat legislatif dan ekonomiOrganisasi ekonomi seperti perusahaan, koperasi, BUMN dan lain-lain dapat meningkatkan tingkat pendapatan seseorang. Semakin besar prestasinya, maka semakin besar jabatannya tinggi akibatnya pendapatannya bertambah. Karena pendapatannya bertambah akibatnya kekayaannya bertambah. Dan karena kekayaannya bertambah akibatnya status sosialnya di masyarakat Profesi / KeahlianOrganisasi keahlian seperti Persatuan Artis, Ikatan Dokter Indonesia, Persatuan Guru Republik Indonesia PGRI, Persatuan Wartawan Indonesia dan lain sebagainya dapat menjadi saluran bagi terjadinya mobilitas ini dikarenakan di dalam organisasi ini terdapat struktur yang memungkinkan untuk terjadinya mobilitas sosial, baik horizontal maupun perkawinan dapat menaikkan status seseorang dan menjadi saluran mobilitas sosial. Seorang yang menikah dengan orang yang memiliki status terpandang akan naik strata dan akan dihormati karena pengaruh KeolahragaanMelalui organisasi keolahragaan seseorang dapat meningkatkan statusnya ke strata yang lebih tinggi. Seseorang yang ahli misalnya dalam bidang sepakbola dan ia bermain agus untuk timnya kemudian menyumbang banyak prestasi, maka status sosialnya akan daftar saluran mobilitas sosial lengkap beserta contoh dan penjelasannya. Semoga informasi diatas bisa bermanfaat dan menjadi referensi ilmu pengetahuan bagi kita semua.

deskripsikan gambar tersebut berkaitan dengan saluran mobilitas sosial