di bawah ini yang tidak termasuk latihan aerobik adalah
Latihanaerobik juga bisa menjadi anaerob jika intensitas latihan terlalu tinggi. Berlari sangat cepat dan mengangkat beban berat adalah contoh pelatihan anaerob. Berbagai kegiatan yang termasuk dalam latihan aerobik adalah latihan lantai, jalan cepat, berenang, berlari, bersepeda, zumba, kick boxing dan lompat tali.
Olehkarenanya, jawaban yang tepat adalah : 1. High Impact Aerobic. 2. Low Impact Aerobic. 3. Discorobic. 4. Rockrobic. 5. Aerobic Sport. 6. Aerobic Dance. 7. Aerobik dengan Menggunakan Alat.
7Selain untuk meningkatkan produktivitas kerja seseorang, kebugaran jasmani juga diperlukan untuk mencegah. selama melakukan kegiatan fisik yang berat. 8.Kebugaran digolongkan menjadi berapa. 9.Dibawah ini yang termasuk dalam unsur kebugaran jasmani adalah, kecuali. 10.Tes loncat tegak dilakukan untuk mengukur.
Yangtidak termasuk salah satu jenis latihan senam aerobik berikut ini adalah (C) selingan, sebab latihan selingan dilakukan disela-sela senam, yang berarti latihan fisik tambahan selain aerobik misalnya berjalan, bersepeda sebelum atau setelah senam. Jawaban di atas dipilih stelah membaca referensi dari jurnal UNM. Jawaban belum diverfikasi.
1 Hasil dari respirasi aerobik dapat berupa . a. C6H12O6 dan O2 b. CO2 dan O2 c. CO2 dan H2O d. H2O dan O2 2. Suatu peristiwa bahwa daging yang dibekukan di dalam lemari es tidak membusuk, hal tersebut dapat dijelaskan sebagai . a. tidak ada cahaya di dalam lemari es b. Tidak berlangsungnya respirasi aerobic di dalam lemari es
Schrot Und Korn Sie Sucht Ihn. Solo - Remaja di Klaten yang berinisial AP 14 meninggal usai mengikuti latihan silat. Belakangan terungkap bahwa pelajar SMP itu meregang nyawa usai menerima pukulan dan tendangan dari sang pelatih yang sebaya itu terjadi di depan masjid di Dukuh Tegalduwur, Desa Wadunggetas, Kecamatan Wonosari, Klaten, Senin 9/5/2023. Dari hasil penyelidikan polisi, korban diketahui menerima dua kali pukulan dan dua kali tendangan dari pelatihnya berinisial Z 14.Tendangan dan pukulan itu mengenai bagian dada dan perut korban. Setelah mendapat pukulan dan tendangan, korban roboh dan kepalanya membentur ujung lantai masjid. Korban sempat dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Delanggu, namun nyawanya tidak tertolong. "Hasil autopsi sementara korban meninggal akibat dari kekerasan benda tumpul pada dada yang menyebabkan patah tulang iga ke-5, 6, 7 kiri dan memar pada paru kanan dan paru kiri sehingga menyebabkan mati lemas," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes M Iqbal Alqudusy, Rabu 31/5/2023.Z kini berstatus tersangka atau dengan istilah anak berhadapan dengan hukum ABH. Mengingat Z masih di bawah umur, polisi tidak menahan anak tersebut."Kita sudah menetapkan, kita menyebutnya anak berhadapan dengan hukum karena memang masih di bawah umur. Anak yang berhadapan dengan hukum ada satu, usia 14 tahun," kata Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Lanang Teguh Pambudi di Mapolres ini ditangani Polres Klaten dan berkoordinasi dengan BAPAS. Sebab, pelaku masih di bawah umur. Di sisi lain, pihak anak berhadapan dengan hukum mengajukan permohonan karena sedang sekolah. Selain itu, yang bersangkutan sedang ujian."Memang tidak ada alat yang digunakan, motivasinya tidak ada karena itu memang latihan rutin. Pada saat latihan rutin yang kami dapatkan ada lima orang," kata Lanang Teguh. Pihaknya bakal segera menggelar rekonstruksi kasus ini."Kalau menurut keterangan pelaku dua kali, tapi nanti dari saksi-saksi yang lain kita lihat, termasuk akan terlihat saat rekonstruksi. Ke arah dada, pengakuan dalam proses latihan, tapi nanti kita dalami," jelas peristiwa itu, Z terancam hukuman 15 tahun bui. Dia dijerat dengan pasal perlindungan anak."Primernya adalah pasal 80 ayat 3 juncto pasal 76 huruf C subsider pasal 80 ayat 2 juncto pasal 76 huruf C tentang perubahan atas UU RI nomor 23 tahun 2002 juncto UU RI nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah tentang perlindungan anak. Ancamannya 15 tahun penjara," pungkas Lanang. Simak Video "Hendak Bakar Mantan Istri, Pria di Pati Dibekuk Usai Melarikan Diri" [GambasVideo 20detik] dil/dil
Mahasiswa/Alumni Institut Teknologi Bandung15 Juni 2022 0118Jawaban yang benar adalah C. Selingan. Pembahasan Senam aerobik merupakan suatu rangkaian gerakan yang dilakukan secara beriringan dengan irama musik dalam durasi waktu tertentu. Senam aerobik umumnya dikenal juga dengan istilah kardio. Senam aerobik ini sebaiknya dilakukan dengan rutin dan teratur, hal ini agar manfaat yang dirasakan oleh setiap orang yang melakukannya dapat dirasakan secara maksimal. Dalam senam aerobik ini terdapat berbagai bentuk latihan. Berikut merupakan beberapa bentuk latihan senam aerobik 1. Latihan dengan kursi, latihan dengan kursi ini termasuk ke dalam bentuk latihan senam aerobik dengan menggunakan alat. 2. High impact, merupakan bentuk latihan senam aerobik dengan menggunakan gerakan-gerakan yang keras dan cepat. 3. Rock impact, merupakan bentuk latihan senam aerobik yang menggabungkan antara gerakan aerobik aliran keras dengan gerakan ringan dan musik rock n’roll. Dengan demikian, jawaban yang benar adalah C. Selingan.
JAKARTA - Kebanyakan orang melakukan senam aerobik untuk menurunkan berat senam aerobik adalah olahraga yang menitikberatkan pada meningkatkan fungsi jantung dan pernapasan. Tentu, manfaat yang didapatkan tidak hanya berkutat di dua organ tersebut, tapi juga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Senam ini salah satu dari sekian banyak olahraga yang masuk dalam kelompok olahraga aerobik. Jogging, berenang, dan bahkan kickboxing, juga termasuk sebagai latihan olahraga ini, juga sering dikenal dengan nama latihan kardio. Berikut manfaat senam aerobik untuk kesehatan Menjaga berat badanTidak hanya membantu menurunkan berat badan, senam aerobik juga bermanfaat untuk mencegah berat badan kembali naik. Jika dipadukan dengan mengonsumsi makanan sehat yang rendah kalori, maka berat badan ideal akan semakin cepat Baik untuk kesehatan jantungMelakukan senam aerobik akan membuat jantung menjadi lebih sehat dan dapat memompa darah secara lebih efisien ke seluruh tubuh. Selain itu, olahraga ini juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik di dalam Meningkatkan stamina tubuhSaat pertama kali memulai senam aerobik, tubuh mungkin akan terasa kelelahan. Namun, jika Anda melakukannya secara teratur, lama-kelamaan stamina tubuh akan meningkat dan rasa lelah akan berkurang. Kekuatan jantung, paru-paru, tulang, hingga otot Anda juga akan meningkat, seiring berjalannya Mengontrol kadar gula darahBerolahraga secara teratur dapat membantu mengatur kadar insulin di tubuh, sehingga kadar gula darah pun akan ikut Memperkuat daya tahan tubuhDaya tahan tubuh menjadi lebih kuat, adalah salah satu manfaat senam aerobik yang sayang jika dilewatkan. Olahraga ini, akan mengaktifkan sistem imun tubuh, membuat Anda menjadi lebih kebal dari penyakit-penyakit ringan seperti flu dan Menurunkan tekanan darahKarena senam aerobik adalah senam yang melatih jantung, maka manfaatnya juga akan terasa pada kadar tekanan darah yang menurun. Saat tekanan darah menurun, gejala-gejala hipertensi yang ada juga dapat Membuat tidur jadi lebih nyenyakMelakukan latihan kardio bisa membuat Anda tidur lebih nyenyak di malam hari. Namun, perhatikan juga waktu Anda melakukannya. Jangan sampai, Anda berolahraga kelewat malam dan terlalu dekat dengan jam tidur. Paling lambat, Anda boleh berolahraga dua jam sebelum Meningkatkan suasana hatiManfaat senam aerobik juga akan terasa bagi kondisi mental Anda. Sebab, olahraga ini ternyata juga bisa membantu meringankan gejala depresi dan mengurangi ketegangan yang berkaitan dengan gangguan kecemasan. Latihan kardio ini pun akan membuat Anda menjadi lebih Membuat cara kerja otak jadi lebih maksimalSenam aerobik juga ternyata bermanfaat untuk kesehatan otak. Sebab, olahraga ini dinilai dapat memperlambat hilangnya jaringan otak dan meningkatkan kemampuan kognitif Pengaruh senam aerobik terhadap tubuhSelama senam aerobik, otot berukuran besar di tubuh yang terdapat di lengan, kaki, dan pinggul akan terus bergerak, sehingga tubuh pun akan merespons dengan cepat. Anda akan bernapas dengan lebih cepat dan dalam, membuat jumlah oksigen yang masuk ke dalam darah bisa juga akan berdetak lebih cepat dan meningkatkan aliran darah ke otot, lalu kembali ke darah kapiler, yang merupakan pembuluh darah terkecil di tubuh, akan ikut melebar, untuk melancarkan proses pengantaran oksigen ke otot, maupun membuang zat sisa metabolisme, seperti karbondioksida dan asam juga akan terpicu untuk mengeluarkan endorfin, zat kimia alami di tubuh yang dapat berfungsi sebagai pereda nyeri alami, dan berguna untuk menyehatkan tubuh secara keseluruhan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Apa Itu Latihan Aerobik? Hello Sobat Trends, apakah kamu tahu apa itu latihan aerobik? Latihan aerobik adalah jenis latihan fisik yang melibatkan gerakan berulang pada otot besar dalam waktu yang lama. Tujuan utama dari latihan aerobik adalah untuk meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru serta meningkatkan daya tahan tubuh. Beberapa contoh latihan aerobik termasuk berlari, berjalan cepat, bersepeda, berenang, dan lain-lain. Namun, di bawah ini adalah hal-hal yang tidak termasuk latihan aerobik Latihan Angkat Beban Latihan angkat beban adalah jenis latihan fisik yang melibatkan penggunaan berat dan gerakan yang berulang pada otot-otot kecil dan besar dalam jangka waktu yang singkat. Latihan ini ditujukan untuk meningkatkan kekuatan dan massa otot, bukan untuk meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru. Meskipun latihan angkat beban dapat membantu meningkatkan kesehatan, namun hal ini tidak termasuk dalam latihan aerobik. Latihan Yoga Latihan yoga adalah jenis latihan fisik yang melibatkan kombinasi gerakan dan pernapasan dalam posisi tertentu. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, keseimbangan, dan relaksasi. Meskipun latihan yoga dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kebugaran, tetapi hal ini tidak termasuk dalam latihan aerobik karena gerakan-gerakan yang dilakukan tidak melibatkan otot besar dalam waktu yang lama. Latihan Pilates Latihan pilates adalah jenis latihan fisik yang melibatkan gerakan yang fokus pada otot inti, seperti otot perut dan punggung. Tujuan utama dari latihan pilates adalah untuk meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, kekuatan, dan postur tubuh. Namun, latihan pilates tidak termasuk dalam latihan aerobik karena gerakan-gerakan yang dilakukan tidak melibatkan otot besar dalam waktu yang lama. Latihan Senam Latihan senam adalah jenis latihan fisik yang melibatkan gerakan-gerakan yang bersifat ritmis dan koreografis. Tujuan utama dari latihan senam adalah untuk meningkatkan koordinasi, fleksibilitas, kekuatan, dan keseimbangan. Meskipun latihan senam dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kebugaran, tetapi hal ini tidak termasuk dalam latihan aerobik karena gerakan-gerakan yang dilakukan tidak melibatkan otot besar dalam waktu yang lama. Latihan Tai Chi Latihan tai chi adalah jenis latihan fisik yang melibatkan gerakan-gerakan yang lambat dan teratur serta fokus pada pernapasan. Tujuan utama dari latihan tai chi adalah untuk meningkatkan kesehatan dan keseimbangan. Meskipun latihan tai chi dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kebugaran, tetapi hal ini tidak termasuk dalam latihan aerobik karena gerakan-gerakan yang dilakukan tidak melibatkan otot besar dalam waktu yang lama. Kesimpulan Nah, itulah beberapa jenis latihan fisik yang tidak termasuk dalam latihan aerobik. Meskipun jenis latihan fisik tersebut dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kebugaran, namun gerakan-gerakan yang dilakukan tidak melibatkan otot besar dalam waktu yang lama seperti halnya pada latihan aerobik. Oleh karena itu, jika kamu ingin meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru serta meningkatkan daya tahan tubuh, kamu dapat memilih beberapa contoh latihan aerobik yang disebutkan di atas. Semoga artikel ini bermanfaat bagi sobat semua dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya. Related video of Di Bawah Ini yang Tidak Termasuk Latihan Aerobik Adalah
Halodoc, Jakarta – Olahraga aerobik adalah jenis latihan fisik efektif yang dapat membantu menurunkan berat badan. Sebenarnya, semua jenis olahraga bisa menurunkan berat badan. Hanya saja, olahraga aerobik menjadi rekomendasi karena variasinya banyak dan cukup menyenangkan. Olahraga aerobik juga terbagi menjadi beberapa jenis. Masing-masing mampu membakar kalori tubuh dalam jumlah yang berbeda. Informasi selengkapnya bisa kamu baca di sini! Ada berbagai macam olahraga aerobik yang bisa kamu coba untuk memangkas bobot tubuh, antara lain 1. Berenang Rekomendasi pertama adalah berenang. Meski dilakukan di air dan terasa tidak membuat tubuh berkeringat, kalori yang dibakar oleh tubuh saat kamu melakukan olahraga satu ini cukup besar. Contohnya, berenang dengan gaya kupu-kupu selama kurang lebih 30 menit menyumbang kalori sebanyak 409 kkal. Dalam durasi yang sama, berenang dengan gaya punggung dan gaya dada masing-masing menyumbang kalori sebesar 298 kkal dan 372 kkal. Tak hanya efektif untuk membakar kalori, berenang juga menjadi jenis olahraga aerobik yang direkomendasikan untuk kamu yang memiliki masalah sendi dan mengalami cedera. 2. Bersepeda Pilihan lainnya adalah bersepeda, jenis olahraga yang sedang cukup populer beberapa waktu belakangan. Tak harus dilakukan di luar rumah, kamu juga bisa menggunakan sepeda statis untuk melakukan olahraga ini di dalam rumah. Bersepeda di luar ruangan selama kurang lebih 30 menit akan menyumbang kalori sebesar 280 sampai 360 kalori. Sementara itu, menggunakan sepeda statis dalam durasi yang sama membakar kalori tubuh sebanyak 250 sampai 280 kalori. 3. Jalan kaki Siapa sangka, olahraga aerobik ringan ini juga efektif untuk menurunkan berat badan jika dilakukan secara rutin. Bahkan, kamu bisa berjalan kaki di mana saja, kapan saja. Bisa di pasar sambil berbelanja, di mal sambil melihat-lihat, atau perjalanan ke kantor dari halte atau stasiun. Hanya berjalan kaki selama 30 menit setiap hari, tubuh telah membakar kalori sebanyak 167 kkal. Jika kamu sudah membiasakan untuk melakukan aktivitas ini, kamu bisa menambahkan durasi jalan kaki menjadi lebih lama. Menurut hasil penelitian di MDPI Journals, berjalan dapat menurunkan lemak total dan lemak perut pada perempuan pascamenopause. Latihan aerobik sederhana seperti berjalan merupakan pilihan olahraga sederhana untuk menjaga kesehatan tulang, dan berat badan stabil pascamenopause. 4. Senam Ada pula senam aerobik yang menuntut gerak tubuh dalam tempo lebih cepat. Aktivitas ini dapat meningkatkan denyut jantung dan pernapasan, sehingga kerja jantung untuk memompa darah menjadi lebih optimal. Terlebih dengan adanya musik yang pastinya membuat kamu lebih semangat bergerak. Studi dalam jurnal Obesity pada orang-orang yang obesitas menunjukkan, senam aerobik merupakan salah satu jenis olahraga aerobik yang efektif untuk membantu menurunkan berat badan. Setelah melakukan senam selama 5 hari setiap minggu selama kurang lebih 10 bulan, terjadi penurunan berat badan sekitar 4,3 sampai 5,6 persen dengan kalori rata-rata yang hilang sebesar 400 sampai 600 kalori. Jika kamu tipikal orang yang suka bergerak aktif, kamu juga bisa mencoba basket. Simak tips dan panduannya di artikel 5 Teknik Dasar dan Manfaat Olahraga Bola Basket ini ya. 5. Joging Joging atau lari pelan yang dapat membakar kalori tubuh sebanyak 300 sampai 700 kkal hanya dalam waktu 30 menit. Namun, ini bergantung pada kecepatan dan intensitasnya. Sama halnya seperti jalan kaki, kamu harus melakukan joging secara rutin setiap hari untuk bisa merasakan manfaatnya pada tubuh. 6. Olahraga Kickboxing Kickboxing menjadi jenis olahraga yang cukup populer, terutama pada kalangan anak muda. Tak hanya ampuh membakar kalori, olahraga yang termasuk martial arts ini juga dapat menjadi sarana menyalurkan emosi dan agresif. Latihan kickboxing 50 menit, dapat membakar 430 hingga 600 kalori. Dan tergantung bagaimana struktur kelasnya, pembakaran kalori tidak akan berhenti pada saat padding saja. Kalau dalam latihan, kelas menerapkan sistem pemanasan interval intensitas tinggi, maka pembakaran akan terus berlangsung meski sudah istirahat. 7. Zumba Zumba adalah pilihan latihan aerobik yang menyenangkan. Kamu tidak merasa seperti melakukan olahraga, karena gerakan yang dinamis dan melakukannya sambil mendengarkan musik. Satu jam zumba akan membakar antara 300 dan 900 kalori. Hal ini tergantung seberapa effort dan bersemangat kamu bergerak. Melakukan zumba setidaknya 2 – 3 kali seminggu dengan kombinasi sesi latihan kekuatan plus diet, membantu mencapai target penurunan berat badan efektif. Tidak hanya menurunkan berat badan, zumba juga baik untuk kesehatan mental. Simak selengkapnya di artikel Ini 5 Manfaat Zumba untuk Kesehatan Mental. 8. High-Intensity Interval Training HIIT HIIT merupakan jenis latihan fisik yang melibatkan periode latihan intensitas tinggi dan periode istirahat singkat. Ini dapat membantu membakar lebih banyak kalori dalam waktu yang lebih cepat. Termasuk juga mengecilkan perut. Butuh rekomendasi latihan untuk mengecilkan perut, baca artikelnya di Ampuh dan Aman, Ini 7 Olahraga Mengecilkan Perut Buncit. 9. Skipping rope Skipping rope adalah cara efektif membakar kalori dan meningkatkan kesehatan jantung. Loncat tali melibatkan banyak kelompok otot tubuh dan dapat dilakukan di rumah atau di luar ruangan. Cara memulai latihan ini dengan baik adalah meningkatkan intensitasnya secara perlahan. Perbedaan Olahraga Aerobik Vs Anaerobik Latihan aerobik adalah aktivitas fisik yang meningkatkan pernapasan dan detak jantung. Olahraga ini melibatkan penggunaan kelompok otot besar untuk menggerakkan tubuh untuk rentang waktu tertentu. Kata aerobik berarti “dengan oksigen.” Itu karena otot menggunakan oksigen untuk tetap bekerja selama aktivitas aerobik. Saat melakukan latihan aerobik kamu bernapas lebih keras sehingga paru-paru dapat memasok lebih banyak oksigen. Jantung berdetak lebih cepat untuk memompa darah kaya oksigen ke otot. Otot menggunakan oksigen tersebut untuk menghasilkan energi yang kamu butuhkan untuk terus bergerak. Sementara itu, latihan anaerobik mengacu pada aktivitas fisik dalam rentang waktu yang lebih singkat. Ini melibatkan gerakan intensitas tinggi. Saat melakukan latihan anaerobik, otot membutuhkan lebih banyak oksigen untuk mempertahankan gerakan. Kata anaerob berarti “tanpa oksigen.” Itu karena tubuh tidak menggunakan oksigen untuk energi selama latihan anaerobik. Sebaliknya, tubuh menggunakan energi yang tersimpan di otot. Latihan anaerobik intensitas tinggi dapat menghasilkan lebih banyak konsumsi oksigen pasca-latihan. Oksigen pasca-latihan inilah yang pada akhirnya dapat membantu membakar lebih banyak kalori bahkan setelah latihan selesai. Selain aerobik, kamu bisa melakukan pilihan lain yaitu olahraga atletik. Baca artikelnya di 15 Macam Olahraga Atletik yang Bermanfaat bagi Tubuh. Cara Melakukan Olahraga Aerobik yang Aman Tidak hanya menurunkan berat badan, melakukan olahraga aerobik juga menurunkan risiko kesehatan, mulai dari penyakit jantung, hipertensi, stroke, dan beberapa jenis kanker. Kalau kamu punya keluhan mengenai salah satu kondisi yang disebutkan tadi, konsultasikan dengan Spesialis Penyakit Dalam ya. Supaya tujuan dari olahraga aerobik bisa tercapai maksimal, berikut adalah panduan amannya 1. Lakukan pemanasan sebelum olahraga aerobik Lakukan pemanasan setidaknya 10 – 15 menit, supaya tubuh tidak terkejut dengan setiap gerakan di dalam latihan ini. 2. Sesuaikan dengan kondisi tubuh Meski umumnya aman, tak jarang ada saja yang tidak bisa melakukan gerakan tertentu. Misalnya kalau kamu baru mengalami cedera lutut, kamu tidak bisa melakukan gerakan zumba atau kickboxing. 3. Tidak memaksakan diri Masing-masing orang punya batas kemampuannya. Pastikan kamu tidak memaksakan diri baik saat melakukan gerakan ataupun durasi latihan. Ini penting untuk mencegah terjadinya cedera. 4. Lakukan secara rutin Setidaknya 2 – 3 kali seminggu adalah waktu ideal untuk melakukan latihan aerobik. Jadikan sebagai kebiasaan bertahap, supaya mendapatkan manfaat maksimalnya. 5. Tetap terhidrasi Pastikan kamu selalu menjaga asupan konsumsi air selama latihan supaya tidak mengalami dehidrasi. Jangan minum air berperasa, minumlah air putih supaya tidak mual dan tidak menambah kembali kalori. Referensi Healthline. Diakses pada 2023. Does Exercise Help You Lose Weight? The Surprising Truth. Healthline. Diakses pada 2023. The 8 Best Exercises for Weight Loss. Obesity. Diakses pada 2023. Aerobic exercise alone results in clinically significant weight loss for men and women Midwest exercise trial 2. Harvard Health. Diakses pada 2023. Calories burned in 30 minutes for people of three different weights. UFC Gym. Diakses pada 2023. Is Kickboxing a Good Workout? All the Data You Need. Healthline. Diakses pada 2023. 10 Aerobic Exercise Examples How to, Benefits, and More. Healthline. Diakses pada 2023. How to Use Zumba for Weight Loss. GoodRX Health. Diakses pada 2023. Aerobic vs. Anaerobic Exercise Which Benefits You More? OrthoInfo. Diakses pada 2023. Aerobic Exercise. MDPI Journals. Diakses pada 2023. Effects of Walking Speed on Total and Regional Body Fat in Healthy Postmenopausal Women. The Journal of Sports Medicine and Physical Fitness. Diakses pada 2023. Does running with or without diet changes reduce fat mass in novice runners? A 1-year prospective study. Muscle, Ligaments, and Tendons Journal. Diakses pada 2023. The effects of five weeks of kickboxing training on physical fitness.
di bawah ini yang tidak termasuk latihan aerobik adalah